Telegram Group & Telegram Channel
2. Cahaya Memiliki Kecepatan Terbatas

         Bahkan meskipun cahaya sangat cepatβ€”sekitar 300.000 kilometer per detik, ia tetap tidak instan.

         Jika sebuah bintang sangat jauh, cahayanya bisa butuh miliaran tahun untuk sampai ke kita. Maka, ada bagian dari alam semesta yang terlalu jauh sehingga cahayanya belum mencapai Bumi sama sekali.

         Kita hidup di dalam β€œcakrawala kosmik”, semacam batas pandang sejauh mana cahaya bisa sampai ke kita sejak Big Bang terjadi.

3. Alam Semesta Terus Mengembang

         Inilah bagian yang cukup menakjubkanβ€”alam semesta terus mengembang.

         Bukan hanya galaksi yang bergerak menjauh, tapi ruang itu sendiri yang melebar. Akibatnya, cahaya dari objek yang sangat jauh mengalami fenomena yang disebut β€œredshift”—yaitu cahaya berubah menjadi gelombang yang lebih panjang dan keluar dari spektrum yang bisa dilihat oleh mata manusia.

         Dengan kata lain, bintang-bintang itu masih bersinar, tapi cahayanya bergeser menjadi cahaya inframerah atau bahkan gelombang radio yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang.



tg-me.com/Ceritabajinas/39580
Create:
Last Update:

2. Cahaya Memiliki Kecepatan Terbatas

         Bahkan meskipun cahaya sangat cepatβ€”sekitar 300.000 kilometer per detik, ia tetap tidak instan.

         Jika sebuah bintang sangat jauh, cahayanya bisa butuh miliaran tahun untuk sampai ke kita. Maka, ada bagian dari alam semesta yang terlalu jauh sehingga cahayanya belum mencapai Bumi sama sekali.

         Kita hidup di dalam β€œcakrawala kosmik”, semacam batas pandang sejauh mana cahaya bisa sampai ke kita sejak Big Bang terjadi.

3. Alam Semesta Terus Mengembang

         Inilah bagian yang cukup menakjubkanβ€”alam semesta terus mengembang.

         Bukan hanya galaksi yang bergerak menjauh, tapi ruang itu sendiri yang melebar. Akibatnya, cahaya dari objek yang sangat jauh mengalami fenomena yang disebut β€œredshift”—yaitu cahaya berubah menjadi gelombang yang lebih panjang dan keluar dari spektrum yang bisa dilihat oleh mata manusia.

         Dengan kata lain, bintang-bintang itu masih bersinar, tapi cahayanya bergeser menjadi cahaya inframerah atau bahkan gelombang radio yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang.

BY π—•π—”π—π—œπ—‘π—”π—¦ π—¦π—›π—œπ—§π—£π—’π—¦π—§


Warning: Undefined variable $i in /var/www/tg-me/post.php on line 283

Share with your friend now:
tg-me.com/Ceritabajinas/39580

View MORE
Open in Telegram


Shit Post Telegram | DID YOU KNOW?

Date: |

At a time when the Indian stock market is peaking and has rallied immensely compared to global markets, there are companies that have not performed in the last 10 years. These are definitely a minor portion of the market considering there are hundreds of stocks that have turned multibagger since 2020. What went wrong with these stocks? Reasons vary from corporate governance, sectoral weakness, company specific and so on. But the more important question is, are these stocks worth buying?

The SSE was the first modern stock exchange to open in China, with trading commencing in 1990. It has now grown to become the largest stock exchange in Asia and the third-largest in the world by market capitalization, which stood at RMB 50.6 trillion (US$7.8 trillion) as of September 2021. Stocks (both A-shares and B-shares), bonds, funds, and derivatives are traded on the exchange. The SEE has two trading boards, the Main Board and the Science and Technology Innovation Board, the latter more commonly known as the STAR Market. The Main Board mainly hosts large, well-established Chinese companies and lists both A-shares and B-shares.

Shit Post from ye


Telegram π—•π—”π—π—œπ—‘π—”π—¦ π—¦π—›π—œπ—§π—£π—’π—¦π—§
FROM USA